Senin, 27 April 2015
Jadwal Ujian Nasional MTsN REJOSARI Tahun Ajaran 2014/2015
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)
menyampaikan ralat sekaligus merilis secara resmi Jadwal Ujian Nasional
SMP/MTs Tahun Ajaran 2014/2015 yang diselenggarakan selama empat hari,
yaitu 4 sampai 7 Mei 2015.
Sebelumnya pihak Kemdikbud telah mempublikasikan jadwal ujian nasional SMP/MTs 2015 serta telah beredar di masyarakat melalui media massa. Pernyataan bahwa UN tingkat SMP/MTs digelar 4-6 Mei 2015, diralat menjadi 4 s.d. 7 Mei 2015.
Dalam jumpa persnya di Jakarta, Kamis 29 Januari, Nizam menyampaikan bahwa Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMP/MTs dan sederajat terdiri atas empat mata pelajaran. Sementara itu pengumuman hasil UN SMP/MTs dilakukan pada 10 Juni 2015.
Ujian Nasional tahun ini tidak lagi digunakan sebagai penentu kelulusan siswa. Kewenangan ini sepenuhnya diserahkan kepada sekolah. Menurutnya, otonomi penetapan kelulusan siswa menjadi hak sekolah karena selama tiga tahun menempuh pendidikan, guru mengamati dan menilai seluruh kompetensi siswa. Dari sanalah guru kemudian dapat menetapkan apakah siswa tersebut pantas lulus atau belum.
Meskipun sekolah yang sepenuhnya menentukan kelulusan siswa, namun Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menetapkan nilai standar minimal kelulusan yang harus diacu oleh sekolah. Untuk dinyatakan lulus, siswa setidaknya memenuhi nilai 5,5 untuk setiap mata pelajaran dan rata-rata minimal 5,5. Ketentuan ini dituangkan dalam prosedur operasi standar (POS) yang disusun oleh BSNP.
“Nilai akhir itu ditetapkan dari gabungan antara nilai rapor dan nilai ujian sekolah. Nilai inilah yang menjadi syarat kelulusan siswa,” ujarnya.
Berikut kami sampaikan rincian jadwal ujian nasional SMP/MTs 2015, yang masih dimungkinkan berubah.
Sebelumnya pihak Kemdikbud telah mempublikasikan jadwal ujian nasional SMP/MTs 2015 serta telah beredar di masyarakat melalui media massa. Pernyataan bahwa UN tingkat SMP/MTs digelar 4-6 Mei 2015, diralat menjadi 4 s.d. 7 Mei 2015.
Dalam jumpa persnya di Jakarta, Kamis 29 Januari, Nizam menyampaikan bahwa Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMP/MTs dan sederajat terdiri atas empat mata pelajaran. Sementara itu pengumuman hasil UN SMP/MTs dilakukan pada 10 Juni 2015.
Ujian Nasional tahun ini tidak lagi digunakan sebagai penentu kelulusan siswa. Kewenangan ini sepenuhnya diserahkan kepada sekolah. Menurutnya, otonomi penetapan kelulusan siswa menjadi hak sekolah karena selama tiga tahun menempuh pendidikan, guru mengamati dan menilai seluruh kompetensi siswa. Dari sanalah guru kemudian dapat menetapkan apakah siswa tersebut pantas lulus atau belum.
Meskipun sekolah yang sepenuhnya menentukan kelulusan siswa, namun Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menetapkan nilai standar minimal kelulusan yang harus diacu oleh sekolah. Untuk dinyatakan lulus, siswa setidaknya memenuhi nilai 5,5 untuk setiap mata pelajaran dan rata-rata minimal 5,5. Ketentuan ini dituangkan dalam prosedur operasi standar (POS) yang disusun oleh BSNP.
“Nilai akhir itu ditetapkan dari gabungan antara nilai rapor dan nilai ujian sekolah. Nilai inilah yang menjadi syarat kelulusan siswa,” ujarnya.
Berikut kami sampaikan rincian jadwal ujian nasional SMP/MTs 2015, yang masih dimungkinkan berubah.
Jadwal Ujian Nasional SMP/MTs | Tahun Ajaran 2014/2015
No. | Hari / Tanggal | Mata Pelajaran yang diujikan | Komposisi Soal |
---|---|---|---|
1 | Senin / 04 Mei 2015 | Bahasa Indonesia | 50 soal pilihan ganda |
2 | Selasa / 05 Mei 2015 | Matematika | 40 soal pilihan ganda |
3 | Rabu / 06 Mei 2015 | Bahasa Inggris | 50 soal pilihan ganda |
4 | Kamis / 07 Mei 2015 | Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) | 40 soal pilihan ganda |
Sebagaimana ditegaskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kepala Pusat Penilaian Pendidikan, Nizam, bahwa soal ujian nasional (UN) tahun ini masih menggunakan model pilihan ganda. Penegasan ini dilakukan untuk mengklarifikasi pemberitaan di media massa yang menyebut bahwa soal UN tahun ini berbentuk esai.
Beliau menjelaskan, ke depan bentuk soal UN memang memungkinkan tidak hanya pilihan ganda, tetapi bisa lebih beragam. Namun kondisi ini hanya dapat dilakukan jika ujian yang diselenggarakan negara tersebut seluruhnya telah berbasis komputer (computer based test/CBT). "Jika menggunakan model (CBT) ini, maka bentuk soal bisa beragam, tidak hanya pilihan ganda, tetapi bisa juga, misalnya dalam bentuk mini esai, mengisi jawaban langsung, menjodohkan, memutar-mutar kalimat, dan lain-lain. Tapi ini masa depan. Tidak ada salahnya masa depan ini disampaikan, karena ini positif," ungkap Nizam.
Sumber:
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud.go.id)
Sabtu, 25 April 2015
Langganan:
Postingan (Atom)